Rumahku Surgaku

Keluarga Sakinah Mawaddah wa Rohmah

Sosok Wanita Shalehah Dambaan Umat

Posted by Farid Ma'ruf pada Maret 14, 2007

Oleh: Nurlaila Sari Q*

Dunia itu perhiasan, sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholehah.” (HR. Muslim)

Anas Ra juga menuturkan, Rasulullah Saw, pernah bersabda: “Siapa saja yang telah dikaruniai Allah wanita salehah berarti dia telah menolongnya dalam satu bagian agamanya. Oleh karena itu, hendaklah ia bertaqwa kepada Allah dalam bagian yang kedua”. (HR al-Hakim)

BERDASARKAN hadits di atas maka wanita salehah adalah sebaik-baik perhiasan dunia. Dan keinginan untuk menjadi sosok wanita shalehah haruslah terpatri dalam diri setiap muslimah. Wanita mana sih yang tidak ingin menjadi sebaik-baik perhiasan didunia ini? Lantas bagaimanakah karakter wanita shalehah menurut Islam?

Allah Swt berfirman:

Laki-laki adalah pemimpin wanita karena Allah telah melebihkan sebagian mereka atas sebagian yang lain dan karena mereka telah menafkahkan sebagian harta mereka. Oleh karena itu, wanita yang salehah adalah yang menaati Allah dan memelihara diri ketika suami tidak ada karena Allah telah memelihara mereka” (QS.An-Nisa( 4):3)

Dalam ayat tersebut di atas Allah Swt menetapkan bahwa salah satu karakter wanita salehah adalah menaati Allah swt. Artinya wanita salehah hanya akan berpikir dan bertindak berdasarkan rambu-rambu dari Allah Swt. Ia akan berupaya dengan serius dan sungguh-sungguh untuk melaksanakan Islam secara kaffah (keseluruhan) .

Islam sebagai dien yang sempurna telah menetapkan rambu-rambu baik berupa hak dan kewajiban bagi wanita terkait dengan posisinya sebagai anak, sebagai isteri dan sebagai ibu .

Dalam pandangan Islam sebagai seorang anak, wanita berhak untuk mendapatkan nafkah yang halal, perlindungan, pengasuhan dan pendidikan yang terbaik dari orang tuanya. Pada saat yang bersamaan anak juga berkewajiban berbakti kepada orang tuanya dengan cara bergaul dengan makruf kepada mereka, tidak berkata kasar kepada mereka, memenuhi perintah mereka sepanjang tidak terkategori maksiyat.

Terkait posisi wanita sebagai isteri, dalam Islam isteri berhak untuk mendapatkan nafkah, perlindungan dan pergaulan yang baik dari suaminya, berhak untuk didengarkan pendapatnya. Di saat yang bersamaan Islam mewajibkan isteri untuk berbakti dan taat kepada suami sepanjang tidak maksiyat, wajib menggauli suaminya dengan baik dan penuh kasih sayang, memelihara rumah, diri dan harta suaminya.

Sebagai seorang ibu maka islam menjadikan peran sebagai ibu dan Robbatul bait adalah yang paling utama bagi wanita. Sabda Rasulullah saw: “Seorang wanita adalah pengurus rumah tangga suaminya dan anak-anaknya, dan ia akan dimintai pertanggung jawaban atas kepengurusannya” (HR.Muslim)

Memang tidak dapat kita pungkiri, ibu berperan penting dalam mencetak generasi yang berkualitas. Islam menjadikan memelihara anak sejak dalam kandungan, menyusui, memelihara, merawat, mendidik anak menjadi tanggung jawab ibu.

Islam juga mengatur peran publik wanita. Seorang wanita adalah bagian dari masyarakat dan bertanggungjawab bersama kaum laki-laki dalam mewujudkan masyarakat yang baik, yang mendapatkan ridho dari Allah Swt yaitu masyarakat yang menerapkan syariat Islam yang akan menebarkan rahmat bagi seluruh alam. Seorang muslimah berkewajiban untuk berdakwah, menyeru kepada Islam, mengingatkan kepada kebajikan. Dia juga tidak boleh menjadi sosok yang individualis dan egois, hanya mementingkan diri sendiri, minim empati dan tidak mau melihat persoalan orang lain. Sabda Rasulullah Saw: ”Siapa saja yang bangun pagi-pagi tetapi tidak memperhatikan urusan kaum muslimin, maka ia bukanlah golongan mereka” (HR Ath-Thabari)

Islam telah menetapkan, seorang muslimah memiliki hak untuk menyampaikan pendapat, kritik dan saran terhadap kebijkan pemerintah yang menyimpang dari syariat Islam. Oleh karena itu muslimah juga harus cerdas politik Ia harus mengetahui mana kebijakan yang keliru dan bagaimana yang seharusnya, khususnya kebijakan atau aturan yang terkait dengan peran utamanya yaitu sebagai pencetak generasi dan pengatur rumah tangga. Islam membolehkan wanita terjun ke sektor publik untuk mengembangkan potensi ataupun mengaktualisasikan dirinya sepanjang tidak melaksanakan hal-hal yang diharamkan Allah misalnya membuka aurat, berkhalwat, apalagi sampai mengabaikan kewajiban utamanya yaitu sebagai ibu dan pengatur rumah tangga.

Dengan demikian sosok wanita shalehah adalah sosok anak, isteri dan ibu yang taat kepada Allah, menjaga kehormatan diri dan keluarganya. Ia selalu bercermin pada sosok muslimah hasil pendidikan Rasulullah Saw. Ia mendedikasikan dirinya bagi Allah dan rasul-Nya sehingga tidak mudah terprovokasi dengan ide-ide yang justru akan menjauhkannya dari Allah bahkan menyesatkan manusia. Ia akan berdaya guna bagi dirinya, keluarganya, lingkungan sekitarnya dan bagi ummat. Ia adalah sosok daiyah yang menyeru dirinya, kelluarga dan masyarakatnya untuk berada dijalan Allah. Dia akan teguh dan istiqomah di jalan Allah walau apaun yang terjadi, baginya keridhaan Alah diatas segalanya.

Memang menjadi wanita salehah tidaklah mudah, apalagi di tengah serbuan nilai dan sistem jahiliyah modern (baca Kapitalis, materialis) saat ini. Namun menjadi sosok wanita salehah bukanlah hal yang mustahil, tinggal bagaimana kita berupaya sungguh-sungguh untuk dapat mewujudkannya. Mengupayakan proses pembinaan untuk menempa diri menjadi sosok wanita salehah adalah hal yang tidak boleh ditunda-tunda untuk dilaksanakan.

Pada dasarnya pembinaan kepribadian harus memperhatikan dua aspek. Pertama aspek aqliyah (pola pikir), yang kedua aspek nafsiyah (pola sikap) Beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan kualitas aqliyah kita diantaranya:

1. Mengikuti kajian-kajian ke-Islaman yang menuntun kita untuk dapat menambah pengetahuan kita tentang Islam baik tentang aqidah, hukum-hukum Islam terkait persoalan individu hingga persoalan masyarakat.

2. Rajin mengasah pemikiran kita dengan mengikuti forum diskusi, seminar kajian workshop dan lain-lain, maupun dengan memperbanyak bacaan yang dapat menambah pengetahuan Islam kita ataupun pengetahuan lain yang tidak bertentangan dengan aqidah Islam.

3. Senantiasa berlatih untuk menganalisa setiap masalah dan menyelesaikannya dalam sudut pandang Islam.

Adapun cara untuk meningkatkan kualitas Nafsiyyah kita diantaranya:

1. Meningkatkan frekuensi dan kualitas ibadah dalam rangka ketaatan terhadpap perintah Allah Swt, seperti memperbanyak sholat dan shaum sunnah disamping tetap mengerjakan shalat wajib, membaca Alquran , dan banyak bersedekah.

2. Memupuk rasa tawakkal kepada Allah.

3. Memupuk kesabaran dan rela terhadap qadha

4. Memperbanyak dzikir dan istighfar kepada Allah

5. Senantiasa tekun berlatih untuk ikhlas karena Allah Swt.

6. Istiqomah untuk menyeru di jalan Allah.

Dengan meningkatnya kualitas aqliyah dan nafsiyyah pada diri muslimah kita berharap dapat menjadi sosok wanita shalehah yang menjadi dambaan umat, yang akan menjadi pencetak generasi yang berkualitas serta menghantarkan umat kepada kejayaan dan kemuliaan didunia dan akhirat Insyaallah. Wahai para muslimah, mari kita segera bersama-sama untuk meraih ridho Allah dan bersama-sama menapaki jalan menuju surga-Nya! Pasti tidak ada yang lebih indah ditelinga para kita kecuali mendengar berita gembira bahwa dirinya,keluarganya , suaminya dan anak-anaknya maupun keluarga berada disurga-Nya. Wallahu a’lam.***


*) Ibu Rumah Tangga dan anggota aliansi penulis prosyariah KalSel

source : http://www.radarbanjarmasin.com/berita/index.asp?Berita=Opini&id=66765

22 Tanggapan to “Sosok Wanita Shalehah Dambaan Umat”

  1. rizts said

    semakin jarang dan sedikit saja jumlahnya, naudzubillah

  2. Arina said

    Assalamu’alaikum Wr.Wb.
    Saya akui memang menjadi wanita shalehah tidaklah mudah. apalagi adanya sistem jahiliyah modern seperti sekarang ini. terutama bagi seorang anak perempuan ataupun anak laki-laki yang masih tergolong labil dalam mengahadapi sistem jahiliyah sekarang. kira2 ada tidak kiat2 untuk anak perempuan jaman sekarang agar tidak terjerumus ke dalam sistem jahiliyah tanpa harus terlihat “culun” di hadapan orang lain yang telah terkena sistem jahiliyah sekarang?

  3. Mila said

    Ass.wr.wb

    Indah menjadi sosok wanita muslimah di jaman ini..dengan tekanan ekonomi dan kontruksi sosial..mampukah wanita muslim akan bertahan istiqomah karena dianggap berbeda..apakah ada solusi??

    Wassalam

  4. syafruddin said

    assalamu’alikum W.W sebagian besar wanita sekarang lebih cendrung pada pakaian ala barat, pesan syafruddin untuk wanita ” janganlah berpakaian yang ketat sehingga berbentuk bodinya. tapi berpakaianlah yang sopan sehingga menutupi seluruh auratnya, karena bagi wanita hukumn membuka auratnya adalah haram. dan berpakaian kerudung jangan diikat dileher. tapi pakailah kerudung sehingga menutupi aurat sampai batas dada.wassalam

  5. Sri Mulyana said

    Assalamu’alaikum.

    Subhanallah..Bisakah saya menjadi wanita sholihah dambaan umat???
    Semoga Allah berkenan memberi kesempatan untuk kita memperbaiki diri…

  6. Asih said

    Assalamu alaikum,
    Semoga diri ini bisa menjadi sosok wanita sholahah. Tetap istiqomah dalam memperbaiki diri.
    Bagaimana agar lingkungan kita, saudara2 kita, tetangga kita menjadi wanita2 sholehah? Agar kesholahan bukan milik pribadi. Disekitar kita masih belum memiliki kesadaran atau mgk pemahaman agama yg cukup.
    Hal ini terlihat dalam hidup sehari2, yang lebih banyak menghabiskan waktu utk hal2 yang tdk bermanfaat seperti nonton sinetron, bergunjing dll.

  7. mia said

    Assalamualaikum…
    wanita shalehah adalah pserhiasan dunia,maka dri itu jadilah wanita yang sholehah yang berahlak mulia..dan semoga qta menjadi wanita yang shalehah.amie….n

  8. mia said

    wanita shalehah di peruntukan untuk laki_laki yang shaleh..
    pesan untuk para laki_laki yang ingin mencari wanita shalehah,hendaklah laki_laki itu berlaku sholeh juga..oc….!

  9. fiah said

    bagi kaum Adam,carilah perhiasan itu,jika antum telah mendapatkannya jangan sekali-kali melepasnya karena ujungnya nanti antum akan menyesal.Wanita itu ingin dimengerti jagalah perasaannya.dia adalah salah satu temen yang bisa menunjukkan kita kepada jalan yang diridhoi Allah…..OK !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!antum muwafiq ????? wassalam

  10. adi said

    iya ukhti Fiahh saya setuju dengan ukhti….

  11. tia said

    assalamualaikum…..memank sulit y menjadi wanita shalehah,tapi selama kemauan dan keyakinan itu ada di dalam diri PASTI BISA!! wanita yang baik hanya untuk laki-laki yang baik begitu juga sebaliknya.tia percaya itu….AYO KITA TINGKATKAN KUALITAS IBADAH KITA!!

  12. assalamual’aikuum,,,
    he’eh….perlu niat yang bulat, dan peruangan yang b erat dan pnang pztinya,, t di wanita shalehah,,, but dont worry,, allah pzti mlihat niat dan usaha kita yang mau berusaha,,, dansemoga d beri kekuatan,, amiin,,,, 🙂

  13. Widy said

    Assalamualaikum,
    wanita yg solehah adl wnta yg slalu tnduk patuh perintah Allah,serta bisa menjaga diriny krn Allah

  14. MasTikno said

    Assalamu’alaikum….
    Menjadi wanita shalihah merupakan kewajiban yang sangat berat, bagi orang yang tidak beriman. Tapi, bagi orang yang beriman akan terasa ringan, karena cuma Ridlo dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mentaati suami(bukan untuk maksiat) adalah salah satu bagian dari bentuk taat kepada Allah dan Rasul SAW, karena itu merupakan ajaran-Nya. Ini kewajiban yang masih banyak juga terabaikan oleh wanita yang sudah merasa shalihah…. Sekedar tambahan untuk tulisan di atas, untuk memumpuk kualitas Nafsiyah..; perlu ditingkatkan kesadaran bahwa mentaati suami (bukan unt maksiat) itu kewajiban wanita shalihah… Wallohu a’lam

  15. lathifah said

    Assalamu’alikum wr.wb
    saya akui menjadi seorg wnita shalehah tu bner2 ssah,hrus da niat dan tekad yg kuat,apalgi d jman spti nie ssah skali u/ mngendalikan hawahu…
    hxa hati dan praan yg sllu d no.1 kan???
    mngkin tu klmahan sorang wnita..

    sma
    x akn tkendali ktkaqt sdar thdap pa yg tlah d perbuat!!!!!

  16. noor said

    mashaAllah…. pasti sangat berat perjuangannya. tapi saya akan dan tetap berjuang.. Demi Allah Tercinta… InshaAllah.. aku pemula.. tapi aku ingin berusaha dan ingin tetap istiqamah di jalan ini. Bismillahirrah manirrahiim..

    Jazakillah khairan

  17. semoga kita termasuk yang demikian atau mendapatkan pasangan (bg ikhwan) yang demikian pula,, 🙂

  18. Catur said

    Memang susah cari wanita shalehah zaman skrg.

  19. Asalammu’alaikum wr.wb…

    menjadi so2k wanita shalehah sangatlah sulit,,
    seperti saya skarang ingin mencobanya.. 🙂

  20. Gerizal said

    Sungguh mulia wanita yang shalihah. Di dunia, ia akan menjadi cahaya bagi keluarganya dan berperan melahirkan generasi dambaan umat.

  21. yadi taryadi said

    Berbahagialah laki-laki yang memiliki istri yang shalehah …

  22. irma said

    1000 1 wanita sholehah

Tinggalkan komentar