Layangan Putus dalam Perspektif Ibu Hebat
Posted by Farid Ma'ruf pada Desember 2, 2019
Pemateri Kajian :
- Ustadzah Zulia Ilmawati, S.Psi. (Psikolog & Pemerhati masalah anak dan keluarga)
- Ustadzah Ir. Dini Sumaryanti (Inspirator Orangtua Hebat).
Pengantar dalam publikasi :
Lalu bermunculan postingan bijak yang menasehati, menyanggah, membahas dari berbagai sudut pandang, bahkan tak sedikit yang mengutuk.Isue ini digoreng sampai gosong oleh para musuh Islam. Seakan mendapat lotre bersuka ria membully syariat Islam. Tentu tujuannya tiada lain agar umat tidak menyukai syariat alergi dan bahkan menentangnya.Kajian Komunitas Ibu Hebat kali ini hadir membahas bagaimana hukum poligami dan pelaksanaan yang seharusnya oleh praktisi. Serta bagaimana seorang muslim harus bersikap dengan tepat mengahadapi isue-isue semacam ini. Serta bagaimanakah cara bijak kita bersosial media, agar jangan sampai status kita yang tidak ada niat apapun , dijadikan oleh para pembenci islam sebagai objek membully agama kita.Tema *Layangan Putus dalam Perspektif Ibu Hebat* akan di isi oleh ibu Zulia Ilmawati (Psikolog & Pemerhati masalah anak dan keluarga) dan ibu Dini Sumaryanti (Inspirator Orangtua Hebat).Kajian ini akan terselenggara pada :
🗓 Selasa, 19 November 2019
⏰ 08.30 – 10.30 (Ontime)
🏡 Hotel Duta Berlian 2 Laladon, Sebrang Al Amin.
Kajian berbobot ini berbayar gratis (siapkan infaq terbaik anda), ajak kerabat, sahabat dan teman ya. Sampai ketemu di kajian 🥰
== = = =
Resume kajian oleh : Edta-bubu Mikail & Jasir (Member KIH)
Bismillahirrahmanirrahim..
Segala puji bagi Allah yg telah bgitu banyak memberikan nikmatnya. Nikmat sehat, nikmat suami sholih, anak-anak sholih dan buanyaaaak lagi.
ketampar banged dengan isi kajian hari ini. Masalah “layangan putus” yang jd polemik. Tapi bukan kapasitas untuk membahasnya. Intinya poligami itu hukumnya mubah dan ada dalam syariat Islam. Itu pilihan laki-laki bukan urusan perempuan. Bagi yang mampu dan bisa menjalani. Suami harus bisa ma’ruf dan membawa kebaikan itu pada istrinya, bukan sembunyi-sembunyi. Udah yaaah ga kuat bahasnya takut di demo ibu-ibu hahaha.
Tapi yang menjadi bahan pembelajaran adalah apapun yg dihadapi dalam kehidupan. Selayaknya bisa bijak dalam bermedia sosial. Karena apa yang kita posting atau tulis akan dipertanggung jawabkan di hadapan Allah. Jangan kira aaah cm posting gitu aja masa ga boleh. iya kepala sama-sama item, tapi isinya kan beda hehe.
Yuu aaah mulai cerdas Bermedia Sosial
- Niatkan untuk mendatangkan pahala.
Semisal mencari ilmu, menebarkan ilmu yang bermanfaat, yang sekiranya bisa memberikan informasi yg positif atau menginspirasi baik bagi kita atau yg membacanya, bisa juga untuk mengembangkan diri semisal utk berjualan (membangun jaringan).
- Selektif memilih teman
ini relatif, pilih-pilih sesuai dengan kehendak hati yang sekiranya juga bisa membawa dampak positif.
- Hindarkan curcol atau ngomel
Yang baca juga pasti kadang jengah yah urusan pribadi kadang jd konsumsi publik. hahahay udah kayak seleb aja. Jangan sampe sharing data pribadi, rumah di poto, mobil di posting, takutnya digunakan sama orang-orang yang tidak btanggung jawab, naudzubillah.
- Manfaatkan fitur Block/ report spam
kalau sekiranya ada yg mulai mengganggu manfaatkan fitur itu.
Itu aja c untuk pengingat diri sndiri. walaupun kadang juga jarang bermedsos karena rempong di dapur hahaha. Ini nulis kebetulan lagi dapet pencerahan aja hahaha. Biar kalau mau belok dikit, malu nih sama apa yang udah ditulis. hihihi, kekurangan datangnya dari yang nulis, kebenaran hanya dr Allah SWT.
Semoga kita selalu istiqomah dijalanNya. aamiin
Rekaman VIDEO :
Tinggalkan Balasan