Oleh : Rahmi Wijaya
Staf Pengajar di el-Diina Center Bogor
Sampai saat ini masyarakat masih menanti pengumuman merk susu yang terkontaminasi bakteri Enterobacter Sakazakii. Kasus susu formula mengandung bakteri bermula ketika Institut Pertanian Bogor (IPB) mengungkapkan hasil penelitiannya Februari 2008, 22.73 persen susu formula dan makanan bayi mengandung bakteri Enterobacter Sakazakii (”PR”, 17 Februari 2011). Hasil penelitian ini telah menimbulkan keresahan di masyarakat terkait keamanan susu formula yang beredar di pasaran. Baca entri selengkapnya »