Rumahku Surgaku

Keluarga Sakinah Mawaddah wa Rohmah

Kiat-Kiat Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga

Posted by Farid Ma'ruf pada Mei 1, 2009

Zahrina Nurbaiti

Zahrina Nurbaiti

Oleh : Zahrina Nurbaiti

BaitiJannati — Siapa pun yang telah melangsungkan pernikahan, tentunya menginginkan terbentuknya rumah tangga yang sakinah mawaddah wa rohmah. Apalagi bagi para aktivis da’wah, dimana pernikahannya tanpa diawali dengan pacaran (karena dalam Islam memang tidak ada konsep pacaran). Yang ada hanyalah pacaran setelah menikah. Hal ini sangat sesuai dengan surat Al Isra ayat 32 yang artinya “ Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk”.

Mungkin ada sebagian orang yang bertanya, bahkan ketika saya mengisi seminar atau pun ceramah-ceramah keputrian di kampus, sering pertannyaan ini muncul, bagaimana mungkin Mbak, cinta bisa tumbuh tanpa kita mengenalnya terlebih dahulu, lalu bagaimana kita bisa tahu karakter pasangan hidup kita, kalau tidak pacaran lebih dahulu?. Saya pun berusaha menjawabnya sebijak mungkin tanpa harus menggurui. Saya jelaskan, bahwa memang sudah fithrah bahwa pria dan wanita diberikan rasa saling suka, simpati, rasa ketertarikan. Namun mampukah kita menjaga semua perasaan-perasaan itu, sesuai dengan jalan yang diridhoi Allah SWT? Apalagi sebagai orang beriman, kita harus yakin akan janji-janji Allah yang pasti benar. Seperti di dalam surat An-Nur ayat 26 yang menyebutkan bahwa “Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji untuk perempuan yang keji pula, sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik pula. Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga). Haruskah kita ragu dengan janji-janji Allah SWT? Ya semua berpulang pada keimanan kita masing-masing dalam meyakini janji tersebut. Kita harus yakin, bahwa Allah akan memberikan jodoh yang sekufu untuk kita, karena pasangan hidup kita adalah refleksi dari diri kita.

Lalu bagaimanakah kiat-kiat menjaga keharmonisan rumah tangga kita agar tetap sakinah mawaddah wa rohmah hingga kematianlah yang memisahkan kita dengan pasangan hidup kita sebagai berikut :

1.Berbagi visi dan cita-cita

Dalam menentukan pasangan hidup, tentunya di awal pernikahan kita harus benar-benar meluruskan niat kita. Apalagi bagi seseorang yang sudah memilih da’wah sebagai jalan hidupnya, maka selayaknya juga berharap pasangan hidupnya adalah seseorang yang juga memahami tentang makna da’wah itu sendiri. Dengan kata lain sefikrolah (satu visi dan misi, satu pemikiran). Agar nantinya lebih mudah dalam berkomunikasi dan menentukan arah dan langkah hidup selanjutnya. Tidak bisa dibayangkan, jika suami aktif da’wah mendapatkan seorang isteri yang tidak paham makna da’wah, atau sebaliknya, seorang isteri yang aktif da’wah mendapatkan pasangan hidup yang kurang memahami makna da’wah itu sendiri. Jika hal ini terjadi, tentunya akan sulit terbentuknya rumah tangga yang sakinah mawaddah wa rohmah.

2.Saling percaya

Ini juga merupakan salah satu modal utama yang harus dimiliki para pasangan hidup. Kita harus bisa menjaga kepercayaan yang diberikan pasangan hidup kita. Jangan sekali pun mengkhianati perasaan pasangan kita. Jagalah kepercayaan ini dengan baik. Baik kita maupun pasangan hidup kita hendaknya berjalan lurus sesuai tuntunan agama, maka yang akan tumbuh adalah rasa saling percaya.

3.Saling menghargai

Dalam hal ini kita bisa mencontoh Rasulullah SAW yang begitu lembut dan menghargai para isteri beliau. Sampai-sampai, pada suatu hari Rasulullah SAW pulang larut malam dan tak dapat membuka pintu karena isteri Beliau tertidur di depannya,maka Rasulullah SAW memutuskan tidur di luar rumah, subhanallah.

4.Mudah memaafkan

Dalam hidup ini, tentu saja tak ada gading yang tak retak, maka jika salah satu diantara pasangan hidup kita berbuat salah, maka MAAFKANKAH, dan selesaikan semua persoalan sebelum pergi tidur.

5.Keterbukaan

Rumah tangga yang baik, sebaiknya menganut sistem manajemen keterbukaan. Jangan pernah ada sedikit rahasiapun diantara kita dengan pasangan hidup kita. Masalah keuangankah, masalah da’wahkah, masalah teman-teman fesbukkah, masalah sms-smskah, semua hendaknya kita ceritakan dengan pasangan hidup kita. Istilahnya tidak ada dusta diantara kita dan pasangan hidup kita tentunya.

6. Bersahabat dalam suka dan duka

Kebahagiaan suami adalah kebahagian kita, kesedihan suami juga kesedihan kita demikian sebaliknya. Hendaknya kita selalu bersama dengan pasangan hidup kita baik suka maupun duka.

7.Menerima kekurangan pasangan hidup

Di dunia ini, tentu saja tidak ada manusia yang sempurna. Apalagi manusia adalah tempat salah dan lupa. Rasanya kurang bijak, jika menganggap pasangan hidup kita seperti malaikat yang tak punya dosa. Yakinlah, di balik kekurangan pasangan hidup kita, pasti Allah SWT ciptakan berbagai kelebihannya. Jangan pernah sekali-kali membandingkan pasangan hidup kita dengan pasangan hidup orang lain. Yakinlah, pasangan hidup yang dipilihkan Allah untuk kita, adalah yang terbaik, Insya Allah.

8.Bersikap murah hati dalam kemesraan

Biasanya wanita lebih bersifat romantis dibandingkan seorang pria. Walaupun dari cerita seorang teman akhwat, justru suaminyalah yang lebih romantis. Tidak masalah, kalau suami kita tidak bisa romantis, ya kitalah sebagai isteri yang bersikap romantis atau sebaliknya. Jangan pernah pelit dengan kata-kata lembut, kata-kata sayang, love much, my honey. Bisa kita lakukan ketika bersms dengan suami kita, bisa juga dengan pertanyaan-pertanyaan perhatian, Mas, sudah makan belum?, atau ada yang bisa aku bantu, Mas?. Bisa juga di awal sms atau telepon, dengan kata-kata, Assalamu’alaikum say, sedang apa di kantor? Atau Abi, jangan lupa ya bawakan aku oleh-oleh ya, love much…(mengakhiri sms misalnya). Biasanya dengan kelembutan dan kasih sayang, semua akan menjadi cair dan akan bertambah rasa cinta dan sayang kita terhadap pasangan hidup kita.

9.Ciptakan kejutan bagi pasangan

Kadang-kadang kejutan yang kecil pun sangat bermakna bagi pasangan hidup kita. Misal pulang ceramah, kita belikan semangkok bakso dengan juice jambu kesukaannya, ataupun sebaliknya, pulang kerja, tiba-tiba suami kita belikan oleh-oleh martabak kesukaan kita, bisa juga majalah Ummi atau Tarbawi (terbaru misalnya). Bisa juga ketika suami pulang, sudah kita masakkan masakan kesukaannya. Dalam Islam memang tidak ada hari ulang tahun, namun tidak salahnya kita memberikan hadiah untuk pasangan hidup kita, bisa membelikan sebuah dompet, baju koko, atau kemeja kesukaannya. Jangan lupa ucapkan terima kasih atas pemberian tersebut, agar bertambah rasa syukur kita pada Allah SWT, yang telah menganugerahkan pasangan hidup untuk kita.

10.Ciptakan bulan madu kedua

Sesekali, ajaklah pasangan hidup kita, untuk berduaan saja tanpa anak-anak, untuk menikmati saat-saat indah berdua saja. Bisa makan berdua di luar rumah, dengan suasana romantis. Tidak perlu yang mahal kok, yang penting nilai kebersamaannya. Lalu bicaralah dari hati ke hati, jadilah pendengar yang baik, sampai pasangan kita menyelesaikan pembicaraannya Tataplah mata pasangan hidup kita dengan penuh cinta dan kasih sayang. Subhanallah, indah sekali, jika semua pasangan hidup bisa melakukan hal ini, rasanya tidak ada masalah yang tidak dapat dipecahkan di dunia ini. Yakinlah, Insya Allah setelah acara ini, irama hidup pasti berubah !.

11.Jangan sepelekan janji

Bila sudah berjanji dengan pasangan hidup kita, usahakanlah untuk menepatinya, biarpun untuk hal-hal yang kecil atau sepele. Seperti menjemput dari ceramah, atau mengantarkan ke dokter, misalnya. Tapi sebagai seorang isteri, kita pun harus menyadari tugas dan amanah da’wah yang diemban suami. Misalnya, sudah berjanji akan menjemput kita, namun tiba-tiba ada amanah da’wah yang jauh lebih penting, maka kita pun harus ikhlas untuk tidak dijemput.Hal ini bukan berarti pasangan hidup kita ingkar janji. Ya semua akan terasa indah manakala kita dapat memahami setiap pasangan hidup kita. (www.baitijanati.wordpress.com)

Sumber : FB Ustzh Zahrina N

35 Tanggapan to “Kiat-Kiat Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga”

  1. eka nur intaniah said

    Asalamualaikum wr.wb.

    Membaca artikel Ibu saya sangat senang sekali,tapi bu untuk menjalankannya sepertinya sulit,karena setiap saya ingin memperhatikan lebih,pasti sudah dicurigai,jadi rasa ingin memulai tersendat oleh rasa takut dicurigai,bagaimana ya bu.

    Wasalam.

  2. teguh said

    assalamualaikum ibu ustzh misal kita menjalani pernikahan bukan karna cinta tp karana patuh orang tua bgmn?itu baru tahu setelah beberapa th ketika ada masalah kata2 yang keceplosan dari hati nurani/emosi sy jg tdk tahu karana sejak dari awal perbuatannya/menjalankan aktifitas rumah seakan-terpakasa selalu tidak sejalan dgn sy,sampai hari ini pun sy selalu tdk kerasan dirumah,setiap mo pulang kerja rasanya malas,berat.bagai mana solusinya ibu?terima kasih

  3. iis said

    Assalamualaikum Wr.. Wb.Ibu Ustdzh

    Saya mohon sekali nasihat ibu, sya adalah seorang wanita karier, waktu saya baru menikah sya sempat berhenti jadi seorang karyawati. akan tetapi hampir 2 tahun setelah saya memiliki anak, sya kembali kermh orang tua saya, dan jauh dari suami kemudian saya memilih untuk kembali bekerja, sekarang saya mersa bersalah meninggalkan suami jauh dr keluarga. saya bingung akan pilihan apa ingin menerusakan kw\arir atw kmbali bersama suami?

  4. roedy said

    Asalamualaikum wr.wb
    membaca artikel ibu saya jadi bertanya-tanya pada diri saya sendiri yaitu kutipan
    surat An-Nur ayat 26 (Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji untuk perempuan yang keji pula, sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik pula)
    yg jadi pertanyaan dlm diri saya…
    jika saya se org lelaki yg telah banyak berbuat dosa..berarti saya akan mendapati se org istri yg seperti itu juga…
    tidak mungkinkah se org seperti saya mendapati se org istri yg sholeha???????????

  5. githa said

    assalamualaikum wr.wb

    subhanaallah…
    artikel ustz sungguh membawa inspirasi buat saya….

    hanya saja saya ada masalah pada poin ke-2,4, dan 5.
    pada poin ke-2 permasalahan saya adalah suami saya menghianati perasaan saya.
    lantas pa yg mesti saya lakukan..??

    pada poin ke-4
    suami saya prnah menyatakan kpd saya bahwa dirinya dendam terhadap saya.
    dosakah saya sebagai istri?apa yang mesti saya lakukan untuk memperbaiki diri?

    poin ke-5
    semenjak perselisihan diantara kami muncul suami saya jadi tertutup…!!
    awal’e setiap sms suami saya selalu terbuka tapi kini dia tertutup lantas saya mesti bagaimana…??

    mohon saran dari ustz…

    terima kasih

    balas

  6. ujeray said

    Asalamkum ustzh, Lura biasa ustz artikelnya..mudah mudahan bisa jadi panduan yang uda mau berumah tangga. kunci sukses rumahtangga betul juga ga ustzh yang tiga ini,,1. kerjasama 2. musayawarah. 3. saling terbuka?..mitak mendapatnya. Dari Tenlung Solusi kulit Putih.

  7. amin

  8. nanda said

    ibu bagaiman ciri wanita muslimah…???????????

  9. tita said

    Assalamualaikum …. ibu ..
    artikelnya bagus bgt… cocok bgt bwt saya , dan menambah ilmu pengetahuan bwt saya, yg baru mau menginjak ke pernikahan ,,,terima kasih udah berbagi ilmunya dan insya allah saya akan praktekan kiat-kiat dari ibu ..
    terima kasih banyak … ^__^

  10. rahma said

    bagaimana cara menyenangkan suami

  11. ujuk said

    alhamdulillah..
    trimakasih ustzh stlh baca artikel ustzh mudah2an sy bisa menjaga keharmonisan rumah tangga sy… wlwpn sy bru nikah 1 bulan….

  12. budi said

    apakah ada arti lain dibalik surat An-Nur ayat 26? sebab saya sering menjumpai seorang perempuan yang baik tapi teraniaya oleh suaminya? perlu diketahui saya seorang yang tidak pernah meragukan al quran. cuma makna al quran tidak se simpel terjemahaanya.

  13. enjam said

    yang belum brumah tangga dan yang sedang menjalaninya mari kita saling mengintrospersi diri, amin

  14. ummiraid said

    subhanallah artikel ibu sgt bgs bgt…emg seh udh bbrp poin yg sy dan suami lakukan, insya Allah tinggal ditambahi lg kiat yg blm kami lakukan. Ya Allah berkahilah selalu keluarga kami..amin.

  15. nurisa said

    memaafkan kedengarannya mudah, tpi sulit dipraktekan. palagi jika pasangan kita melakukannya tidak hanya sekali tapi berkali2. inginnya selesai sebelum tidur malam, tpi kenyataannya sulit, kadang ego kita, dan kekhawatiran yang berlebih karna khwatir dia melakukan kesalahan yang sama.

    bisakah memberikan saran?

  16. sy said

    tpi bgaimana jkalau yg tdk percaya adlah yg laki2 nya………………………………….pa yg msti sya lakukan skrang……………………………………………….

  17. Ita Santi said

    Ass. Bu Ustzh suami saya seorang pengusaha sapi, keseharian suami saya diluar rumah, bagaimana cara menahan rasa cemburu tatkala suami ada bisnis seorang wanita? tksh.

  18. assalamualaikum…………….sejak saya membaca artikel ibu saya sangat bermotivasi untuk menjadi lebih baik sebagai seorang istri.bu…suami saya pernah menghianati saya..dan sejak saya tau,kepercayaan saya berkurang dan sering sakit hati saat bersama dia…tlg ibu berikan bimbingan kepada saya bagaimana untuk menghilangkan perasaan benci saya sama suami?????????????

  19. rasty said

    ass uztjh..
    Saya sangat trkejut setlah saya bca artikel uztjh,saya dan pasangan hdp saya jdi mkin romatis stlh saya memplajari semua ini,saya sangat brtrima ksh sma uztjh,mdah2 kluarga saya jdi sakinah mawadah warohmah..amin

  20. asalamualaikum..setelah baca artikel ibu membuat saya berpikir dan menjadi pikiran juga dengan saya…sedikit bertanya,,saya kan hendak menjalani pernikahan dengan calon istri saya.tetapi entah kenapa sifat nya selalu tertutup sekali seperti introfert..dan yg saya takutkan jika saya harus tahu dari org lain rahasia nya..bahkan dengan orangtua nya pun dia masih merahasiakan semua hal tentang dirirnya.itu yang membuat saya bingung…pernah saya mencoba untuk merubah nya..tetapi malah saya yang dislahkan..di bilang terlalu banyak menuntut katanya..saya jadi bingung dan galau,apa bisa kita hidup harmonis nanti.apa harus saya yang terus mengalah??,,mohon pencerahan nya bu.biar gak salah jalan kedepan nya nanti..tq..

  21. rijal said

    ijal sya mau nanya klau dbohongin istri padahal sya ngga pernah ngajarin itu sma istri sya

  22. Neni nuraeni said

    Jd inspirasi banget artielnya,smoga aqu bisa menjalankannya

  23. >> Alhamdulillah, Saya dan Suami sudah menjalankan tips sprty yg diatas. Dan rsanya subhanallah … Smoga Allah selalu menjadikan keluarga kami sebagai keluarga panutan untuk orang lain … Amiinn …. <<

  24. dinar mom icha said

    jd inspirasi,….smg klrg km menjd kluarga skna mawada waroma aaammmmmiiiiinnnnn……

  25. aini said

    tips nya bagus bgt, aku coba mau jalanin, karena slm ini aku merasa kurang ada rasa saling percaya sm suami

  26. aslamualaikum. . . Bu ustazh . . Trmaksh ibu tlah mengutip kan suatu yg brmakna. . .bwt sya. . .?

  27. Neneng arisma said

    Alhamdullilah bu stlh sy membaca apa yg ibu critakan sy sngat”trharu skali mdh”an sy dpt mncnthkn kpda suami sy,krn rmh tgga sy hmpir saja mengalami percraian.tp yg saya mau tanyakan kpda ibu apakh saya hrs menikah kmbali dgn suami saya krn be”rapa bln yg lalu sy prnh meminta cerai.dn sy kmbli lg sm suami lewat tlp krn skrng sy brda di hngkng apakh sy hrs menikh lg bla pulang nanti.askum mksh

  28. Zhewok KU said

    askum.trimakasih artikelnya semoga bisa menjadi ilmu bt kami.tolong dong artikelnya di tang di akun aku.trimakasi

  29. lia said

    saya bingung bu..bagaimana cara mengatasi suami yg tdk terbuka,tertutup bahkan cenderung tdk jujur,,sesekali sy mengingatkan spy cerita apa yg dia alami kesehariaan saat kerja,,tp nyatanya tdk digubris,,klo sy ingatkan selalu marah..apa dia tdk lahir batin dg pernikahan ini??smp stress sndiri,,

  30. Linux Bamaisyarah said

    Bismillah. judul nya Kiat-Kiat Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga. Tapi yg dipajang foto diri. ya ga nyambunglah.. muslimah jangan bermudah2 masang gambar diri, tdk menjaga izzah akhwat muslimah. admin ingat ini dunia maya. waspadalah.. waspadalah..

  31. Subahanallah mba,sya hmpir nangis,membca kiat2 d atas. Sjjurnx sy adl wanita yg tak prnh mnghormati suami sy,trkadang sy mrasa sngt brslah pdanya..smpat trbenak dlm fkran sy untk mninglkannya,krna sy sdah tak than dngan skap sy pdanya

  32. Subahanallah mba,sya hmpir nangis,membca kiat2 d atas. Sjjurnx sy adl wanita yg tak prnh mnghormati suami sy,trkadang sy mrasa sngt brslah pdanya..smpat trbenak dlm fkran sy untk mninglkannya,krna sy sdah tak than dngan skap sy pdanya
    bgaimana y mba

  33. Assalamualaikum wr wb ummi ,,,,
    apakah seorang wanita yang sudah berumur 24 tahun bersalah mempunyai keinginan seperti wanita seusianya sudah menikah dengan yang halal , mempunyai anak yang lucu-lucu , mempunyai suami yang membimbing istrinya dikalah khilaf , memperhatikan , mengerti , memahami dan membujuk di saat merajuk ,,,,,,, dan bagaimana ummi agar kita sbgi wanita tidak egois , keinginan kita yg slalu di mengerti dan dituruti , intinya damai suami bila d dekat kita dan ingin slalu dekat sama kita , sejuk bila memandang kita ,,,,, terima kasih ummi wassalamua’laikum wr wb 🙂

Tinggalkan Balasan ke ummiraid Batalkan balasan